dalam ruangan yang tekanannya 3 atm
didalam ruang tertutup yang volume nya 0.1 m3 terdapat udara yang tekanannya 2 atm. Menjadi berapakah tekanan udara dalam ruang tersebut, jika volume nya dijadikan 0,05 m3, sedangkan suhu nya sama ? Oleh Admin Diposting pada Juni 23, 2022
Padasuhu tertentu dalam ruang tertutup yang tekanannya 10 atm, terdapat dalam keadaan setimbang: 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan reaksi: 2SO3 (g)⇌2SO2 (g)+O2 (g) Nilai Kp pada suhu tersebut adalah . Pertanyaan. Pada suhu
31Pada suhu tertutup yang tekanannya 10 atm terdapat dalam keadaan setimbang 03. 31 pada suhu tertutup yang tekanannya 10 atm terdapat. School SMAN 1 Malang; Course Title KIMIA 12; Uploaded By MagistrateJaguar1962. Pages 45 This preview shows page 23 - 32 out of 45 pages.
Dalamruangan yang tekanannya 3 atm , dipanaskan 0,5 mol gas N2 , dan 1,5 mol gas H2. Pada suhu 400 K terjadi kesetimbangan : N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH2 (g) Ternyata pada saat setimbanga terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu Iklan Jawaban terverifikasi ahli 4.3 /5 329 pepenmuah mari kita pisahkan data2nya
Dalamruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N dan 1,5 mol gas H Pada suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g) Ternyata pada saat setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan Kc pada saat itu Riski Ferdian February 21, 2020 kim 11 4.3
Recherche Site De Rencontre En France. Konstanta kesetimbangan tekanan parsial dilambangkan sebagai . merupakan konstanta kesetimbangan yang dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas. dapat dirumuskan sebagai berikut. Dalam keadaan setimbang terdapat 0,3 mol gas ; 0,1 mol gas ; dan 0,1 mol gas , dengan data tersebut kita dapat menghitung tekanan parsial masing-masing gas sebagai berikut. Setelah tekanan parsial masing-masing gas, selanjutnya kita dapat menentukan untuk reaksi kesetimbangan tersebut. Dengan demikian, nilai pada suhu tersebut adalah 18. Jadi, jawaban yang benar adalah B.
1. Tekanan gas di dalam tabung pada keadaan awal sebesar 6 atm. Suhu gas dijaga tetap, kemudian volume dijadikan 1/4 kali volume mula-mula sehingga tekanannya menjadi 24 atm. Volume gas mula-mula sebesar ...... LA 4B 1C 0,5D 2E 1/162. Pada Keadaan awal, suatu gas memiliki tekanan P1 dengan volume V1. Jika gas tersebut ditekan sedemikian hinggga menjadi 1/4 V1 maka tekanan gas menjadi ...A 1/3 P1B 4P1C 1/2 P1D 1/4 P1E P13. Pada suatu ruangan terdapat partikel gas sebanyak 1,505 x 1024 molekul. Jika massa molekul gas itu sebesar 16,2 g/mol, massa gas pada ruangan itu sebesar ... 2,5B 110,5C 40,5D 30,5E 48,54. Pada awal perjalanan, ban mobil mempunyai tekanan 6,25 x 105 Pa. Pada saat itu suhunya 270 C. Setelah melakukan perjalanan jauh, tekanan ban mobil menjadi 7,5 x 105 Pa. Jika tekanan udara luar 1 atm, suhu ban naik menjadi.......0C. 1 atm = 1,00 x 105 Pa.A 47B 57C 37D 67E 875. Sebuah gas mempunyai volume awal V dan tekanan P pada suhu T. Jika tekanan diubah menjadi dua kali tekanan awal dan suhunya dinaikkan 8 kalinya, volume gas menjadi ...A 8 VB 2 VC 1/2 VD 1/4 VE 4V6. Gas H2 yang berada pada sebuah tabung bertekanan 3 atm, mempunyai volume 2 L. Tabung diletakkan dalam ruangan yang bersuhu 970 C. Jumlah partikel H2 yaitu ..... molekulA 1,40 x 1023B 1,18 x 1023C 1,81 x 1023D 1,41 x 1023E 1,14 x 10237. Jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga tetap, temperatur suhu mutlak gas sebanding dengan .....A bentuknyaB volumenyaC suhunyaD tekanannyaE massanya8. Empat mol gas monoatomik memiliki volume 40 L pada tekanan 202 kPa. Besarnya energi kinetik molekul-molekul gas monoatomik itu ... JA 5,03 x 10-24B 5,03 x 10-23C 5,03 x 1025D 5,03 x 10-21E 5,03 x 10-229. Enam buah molekul memiliki kecepatan berturut-turut 600, 450, 700, 650, 350 dan 800 m/s. Besarnya kecepatan rata-rata molekul-molekul tersebut ... m/ 692B 442C 742D 592E 54210. Massa 1 mol gas O2 adalah m. Jika gas berada pada ruangan yang bersuhu 170C, kecepatan efektif gas sebesar ... m/sA 575B 400C 375D 475E 67511. Enam buah molekul memiliki kecepatan berturut-turut 8,5,6,3,7 dan 4 m/s. Kelajuan kuadrat rata-rata molekul-molekul tersebut sebesar ...A 5,5B 33C 56,5D 34E 2212. Gas CO2 pada sebuah ruangan yang bertekanan 3 atm 1 atm = 1,0 x 105 Pa volumenya 6 L. Jumlah partikel dalam ruangan itu adalah 3,01 x 1023 molekul. Laju efektif gas sebesar ... m/ 484B 494C 505D 495E 48513. Gas Helium mempunyai kelajuan efektif m/s pada suhu 170 C. Energi kinetik rata-rata gas sebesar ..... kg m2/ 47,52 x 10-22B 46,20 x 10-22C 45,35 x 10-23D 47,52 x 10-23E 46,20 x 10-2314. Gas diatomik pada suhu 270 C memiliki energi mekanik rata-rata sebesar .... JA 6,924 x 10-21B 6,240 x 10-21C 9,972 x 10-21D 9,624 x 10-21E 6,21 x 10-2115. Sebuah gas poliatomik pada suhu K melakukan 2 tanslasi, 4 rotasi dan 4 vibrasi. Jika gas itu memiliki energi kinetik rata-rata Ek, energi internal gas sebesar ...A 7/2 NkTB 9/2 NkTC 6/2 NkTD 10/2 NkTE 8/2 NkT16. Energi kinetik rata-rata gas diatomik sebesar 3 x 105 Joule. Dua mol gas diatomik itu memiliki energi internal sebesar ...A 3,612 x 1028B 36,12 x 1025C 3,612 x 1029D 36,12 x 1029E 3,612 x 102717. Satu mol gas diatomik pada suhu 3270 C memiliki energi dalam sebesar ... JA Dalam sebuah ruangan yang bertekanan 4 atm terdapat gas dengan volume 10 L. Jika ditambahkan 20 L gas kedalam ruangan itu, tekanan pada ruangan menjadi ... atmA 0,6B 0,3C 0,8D 0,75E 1,319. Gas ideal berada dalam ruangan bertekanan 3 atm dengan suhu 270 C. Kemudian suhu gas dinaikkan dua kali suhu mutlaknya dan tekanannya dinaikkan menjadi 5 atm. Jika volume gas pada keadaan akhir menjadi 2L, volume awal gas besarnya ... LA 1,33B 2,33C 0,55D 1,67E 1,9820. Pada sebuah ruangan yang bersuhu 470C dan tekanannya 4 x 105 N/m2 terdapat 0,15 mol gas. Volume gas ... m3A 9,98 x 10-4B 9,98 x 10-6C 9,98 x 10-5D 4,94 x 10-4E 4,94 x 10-5
BerandaDalam ruang tertutup terdapat 12 m 3 gas yang memp...PertanyaanDalam ruang tertutup terdapat 12 m 3 gas yang mempunyai tekanan 3 atm. Agar tekanannya menjadi 0,5 atm pada suhu tetap, maka volumenya harus dijadikan...Dalam ruang tertutup terdapat 12 gas yang mempunyai tekanan 3 atm. Agar tekanannya menjadi 0,5 atm pada suhu tetap, maka volumenya harus dijadikan... 72 36 18 6 INI. NuruzzamanMaster TeacherMahasiswa/Alumni UIN Sunan KalijagaJawabanjawaban yang paling tepat adalah yang paling tepat adalah A. PembahasanDiketahui Ditanya ? Penyelesaian Jadi, jawaban yang paling tepat adalah Ditanya ? Penyelesaian Jadi, jawaban yang paling tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!306Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Di artikel kelas VIII kali ini kita akan membahas tentang tekanan gas dalam ruang tertutup serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. — Kegiatan outdoor apa yang kamu suka? Bungee jumping? Flying fox? Arung jeram? Hiking? Permainan seperti bungee jumping dan flying fox bakal membuat kamu meluncur dan merasa seakan-akan kamu sedang terbang di udara. Selain bungee jumping dan flying fox, masih ada lagi lho permainan lain yang membuatmu terbang’ di udara. Salah satunya adalah balon udara. Berbeda dengan bungee jumping dan flying fox, balon udara ini nggak akan bikin jantungmu copot Squad. Saat berada di atas balon udara yang sedang terbang ribuan kaki di udara, kita bisa menikmati pemandangan yang luar biasa di sekitarnya. Di beberapa negara seperti Turki, Austria, dan bahkan Indonesia memiliki tempat wisata dan festival balon udara. Beberapa di antaranya ada di Ciwidey Bandung, di Taman Mini Indonesia Indah TMII Jakarta dan di Nglegok Blitar. Nggak usah jauh-jauh ke luar negeri kan sekarang kalau mau mencoba wisata balon udara. Tempat wisata balon udara di Cappadocia, Turki. sumber Nah, kamu tau nggak sih kenapa balon udara sebesar itu bisa terbang? Pada artikel penerapan gas dalam ruang terbuka kita telah membahas tentang hubungan tekanan udara dengan ketinggian, di artikel kali ini kita akan membahas tentang hubungan tekanan udara dengan volume. Hal itu ada kaitannya sama balon udara tadi. Sekarang, kita langsung cus ke materinya! Jadi, selain dengan ketinggian, tekanan gas atau tekanan udara juga memiliki hubungan dengan volume. Kalau hubungan antara volume dan tekanan udara, penemunya adalah Robert Boyle. Hukum yang dinamakan hukum Boyle tersebut persamaannya adalahh PV = konstan Atau P1V1 = P2V2 Di mana P1 = tekanan udara awal V1= volume udara awal P2= tekanan udara akhir V2= volume udara akhir Kamu pasti masih bingung dan membayangkan seperti apa ya tekanan udara dalam ruang tertutup di kehidupan sehari-hari’? Nah, berikut ini ada beberapa fenomena tekanan udara dalam ruang tertutup yang bisa kita temui. Simak ya. Contoh pertama adalah balon udara. Menjawab pertanyaan di atas tadi kenapa balon udara bisa terbang?’. Jadi, balon udara bisa terbang atau mengangkasa karena tekanan udaranya diturunkan. Bagaimana cara menurunkan tekanan udaranya? Yaitu dengan cara memanaskan balon udara. Setelah dipanaskan, volume balon udara akan meningkat sementara tekanan udaranya menurun. Setelah itu, baru balon udara bisa terbang. Sementara itu prinsip tekanan udara dan volume juga ada pada makhluk hidup yaitu pada sistem pernapasan manusia. Konsep tekanan dan volume bisa kita lihat pada proses menarik napas inspirasi dan proses mengeluarkan napas ekspirasi. Saat inspirasi, rongga dada harus membesar supaya volume paru-paru membesar. Saat volume paru-paru membesar, tekanan paru-paru mengecil. Akibatnya, udara dapat mengalir masuk dan kita bisa bernapas. Kebalikan dengan inspirasi, saat ekspirasi volume paru-paru harus mengecil. Setelah volume paru-paru mengecil, tekanan paru-paru membesar. Karena itulah napas yang kita tarik tadi bisa kita keluarkan Squad. Setelah membahas tekanan udara pada ruang tertutup dan contoh fenomenanya, sekarang kita akan membahas alat-alat apa saja yang digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup. Ada apa aja ya? 1. Manometer Raksa Terbuka Manometer raksa ini berbentuk huruf U yang kedua ujungnya terbuka. Salah satu ujung tabung selalu dihubungkan dengan udara luar supaya tekanannya sama dengan tekanan atmosfer. Sementara ujung yang lain dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya. Besarnya tekanan gas dapat dihitung dengan rumus Pgas = P0 ± h Di mana Pgas = tekanan udara yang diukur mmHg atau cmHg P0 = tekanan udara atmosfer mmHg atau cmHg h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk mm atau cm + apabila tinggi kolom udara lebih tinggi daripada kolom tabung - apabila tinggi kolom udara lebih rendah daripada kolom tabung 2. Manometer Raksa Tertutup Prinsip kerja pada manometer raksa tertutup sama dengan manometer raksa terbuka, Squad. Tapi, salah satu ujung dari tabungnya ditutup. Secara matematis dapat ditulis dengan Pgas = h di mana Pgas = tekanan udara yang diukur mmHg atau cmHg h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk mm atau cm 3. Manometer Bourdon Kalau manometer yang satu ini terbuat dari logam dan digunakan untuk mengukur tekanan udara berupa uap yang sangat tinggi. Misalnya seperti uap pada pembangkit listrik tenaga uap PLTU. Selain untuk PLTU, alat ini juga digunakan untuk memeriksa tekanan udara dalam ban oleh para penambal ban. Untuk membaca manometer bourdon tidak perlu pakai rumus seperti yang lain ya Squad. Karena jarum yang ada manometer sudah menunjuk ke angka tekanan udara dari uap tersebut. Setelah baca artikel di atas, apakah kamu sudah paham tentang tekanan gas dalam ruang tertutup berikut dengan penerapan serta rumus-rumusnya? Kalau kamu masih punya pertanyaan tentang materi tersebut atau mau konsultasi PR kamu, yuk tanya langsung di ruanglesonline! Guru di ruanglesonline akan membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanmu.
Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum Gay Gas BoyleHukum Boyle menyatakan bahwa pada temperatur tetap, volume yang ditempati suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan gas Hukum Gas BoyleHukum Boyle ini dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan sebagai berikutV ∞ 1/P atauV = k x 1/P, k = konstanta Boyle“Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”Hukum Gas CharlesHukum Charles menyatakan bahwa pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan temperatur Hukum CharlesHukum Charles dapat dinyatakan dengan persamaan rumus sebagai berikutV ∞ T atauVi/Ti = k atauV1/T1 = V2/T2 = V3/T3 = …“Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”Hukum Gas Gay LussacHukum Gay- Lussac menyatakan bahwa tekanan suatu gas dengan massa tertentu berbanding lurus dengan temperatur mutlak bila volume dijaga Hukum Gay LussacHukum Gay Lussac dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikutP ∞ T atauPi/Ti = k atauP1/T1 = P2/T2 = P3/T3 = …Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”.Hukum Gas Boyle – Gay LussacGabungan ketiga persamaan dari tiga hukum tersebut dikenal dengan hukum Boyle – Gay Hukum Gas Boyle – Gay LussacHukum gabungan ini dapat dinyatakan dalam persamaan secara matematik sebagai berikutPV/T = k tetapanKarena perkalian tekanan – volume dibagi temperatur adalah tetap pada kondisi apapun, maka untuk keadaan gas yang berbeda juga berharga tetap. Sehingga ada hubugan antara kedua keadaan gas yang kondisinya berbeda menghasilkan persamaan keadaan gas yaituP1V1/T1 = P2V2/T2Persamaan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan salah satu variabel gas pada keadaan yang berbeda, dengan syarat semua veriabel gas yang lain diketahui. Ini merupakan salah satu keunggulan hukum- hukum Gas Ideal Hukum Boyle-Gay Lussac berlaku untuk gas ideal dalam keadaan bejana tertutup seperti pada balon yang diikat dan ban kendaraan. Persamaan hukum Boyle- Gay Lussac dapat dituliskanPV/T = tetapan konstan.Tetapan konstan sebanding dengan jumlah mol yatu n R maka persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut.PV/T = n R atauP V = n R TR = konstanta gas umumR = 8,31 J/mol K atau 0,082 L atm/mol Kn = jumlah moln = m/Mm = massa total gasM = massa molekul gas1. Contoh Soal Perhitungan Hukum Gas Gay Lussac Menentukan Temperatur Suatu gas dengan volume 10 liter, tekanan 1,1 atam, dan temperatur 30 Celcius diubah menjadi 12 liter dan tekanan 0,8 atm, maka hitung temperatur gas yang dicapai ? = 10 liter, P1 = 1,1 atm, T1 = 303 KV2 = 12 liter, P2 = 0,8 atm, T2 = …? KT2 = [P2V2/P1V1] x T1 T2 = [12 x 0,8/10 x 1,1] x 303T2 = 264,4 K2. Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Pada Temperatur Tetap Hukum BoyleSejumlah Gas karbon dioksida berada dalam ruang yang volumenya 50 liter, tekanannya 1 atm dalam temperatur ruang. Jika volumenya dirubah menjadi 3 kali dengan suhu konstan. Berapa tekanannyaDiketahuiV1 = 50 literP1 = 1 atmV2 = 3 V1 = 150 literRumus Menghitung Tekanan Gas Volume Berubah Temperatur Tetap KonstanPerubahan tekanan yang diakibatkan perubahan volume pada suhu tetap dapat dirumuskan dengan persamaan Hukum Boyle berikutP1 V1 = P2 V2 atauP2 = P1 V1/V2P2 = 150/150P2 = 1/3 atm atau sepertiganya dari tekanan semulaJadi tekanan setelah perubahan volume pada suhu tetap adalah 1/3 atm3. Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Pada Temperatur Tetap Hukum CharlesDalam tabung yang tutupnya dapat bergerak sehingga volumenya dapat berubah berisi gas 1,2 liter dengan temperature 27 Celsius. Tekanan gas adalah 1 atm dan dapat dijaga konstan. Hitung perubahan volumenya Ketika temperatur dinaikkan menjadi 57 = 1,2 literT1 = 27 0C + 273 = 300 KT2 = 57 0C + 273 = 330 KRumus Perhitungan Hukum Charles Volume Gas Pada Tekanan TetapVolume gas yang temperaturnya naik dengan tekanan tetap dapat dinyatakan dengan rumus hukum Charles seperti berikutV1/T1 = V2/T2 atauV2 = T2 V1/T1V2 = 330 x 1,2/300V2 = 1,32 literJadi volume setelah temperature dinaikkan pada tekanan tetap adalah 1,32 liter4. Contoh Soal Perhitungan Perubahan Tekanan Pada Suhu Tetap Hukum BoyleSejumlah gas dalam tabung yang dapat berubah volumenya berisi gas dengan tekanan 1 atm. Jika tekanannya dinaikan dua kalinya dari tekanan semula. Hitung volume setelah terjadi perubahan = 1 atmP2 = 2 x 1 atm = 2 atmRumus Menghitung Perubahan Volume Pada Temperatur Tetap Hukum BoyleBesarnya volume setelah tekanan berubah pada temperature tetap dapat dihitung dengan rumus hukum Boyle seperti berikutP1 V1 = P2 V2 atauV2 = P1 V1/P2V2 = 1 x V1/2V2 = ½ V1Jadi volume setelah perubahan tekanan adalah ½ kali volume mula Contoh Soal Perhitungan Tekanan Gas Saat 1/3 Volume AwalSuatu gas dalam ruang tertutup dengan volume V dan suhu 27oC mempunyai tekanan 2 x 105 Pa. Jika kemudian gas ditekan perlahan-lahan hingga volumnya menjadi 1⁄3V, berapakah tekanan gas sekarangDiketahui T1 = 27 + 273K = 300 KV1 = VV2 = 1/3 VP1 = 2 x 105 Pa proses isotermik ditekan perlahan-lahanRumus Menentukan Tekanan Gas Dengan Hukum Gas BoyleTekanan gas Ketika volume gas berkurang menjadi 1/3 volume mula mula dapat dinyatakan dengan menggunakan hukum Gas Boyle seperti berikutP1 V1 = P2 V2 atauP2 = P1 V1/V2P2 = 2 x 105 x V/1/3VP2 = 6 x 105 PaJadi, tekanan gas setelah volumenya menjadi 1/3 dari volume mula mula adalah 6 x 105 Pa6. Contoh Soal Hukum Boyle – Gay Lussac Perhitungan Tekanan Gas Suatu gas ideal sebanyak 2 liter memiliki tekanan 3 atm dan suhu 27 oC. Tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya 47 oC dan volumenya menjadi 1,6 literDiketahuiV1 = 2 literV2 = 1,6 literP1 = 3 atmT1 = 27 oC = 27+273 = 300 KT2 = 47 oC = 47+273 = 320 KRumus Menghitung Tekanan Gas Ideal Hukum Boyle – Gay LussacBesar tekanan gas setelah terjadinya perubahan volume dan temperature dapat dinyatakan dengan persamaan rumus berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauP2 = P1V1 T2/T1 V2P2 = 3 x 2 x 320/300 x 1,6P2 = 4 atmJadi tekanan gas setelah perubahan temperature dan volumenya adalah 4 atm7. Contoh Soal Hukum Boyle – Gay Lussac Perhitungan Volume Gas OksigenSejumlah Massa oksigen mencapai 0,05 m3 pada tekanan atmosfer 101 kPa dan 7 Celcius. Tentukan volumenya jika tekanan dinaikkan menjadi 108 kPa sedangkan temperaturnya berubah menjadi 37 = 0,05 m3P1 = 101 kPaT1 = 7 0C + 273 = 280 KP2 = 108 kPaT2 = 37 + 273 + 310 KRumus Menentukan Volume Gas Oksigen Saat Tekanan Temperatur Berubah Besarnya volume gas oksigen Ketika tekanan dan suhu berubah dapat dicari dengan menggunakan rumus Hukum Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauV2 = P1V1 T2/T1 P2V2 = 101 x 0,05 x 310/280 x 108V2 = 0,0518 m3Jadi volume gas oksigen setelah temperature dan tekanan berubah adalah 0,0518 m37. Contoh Soal Pembahasan Hukum Boyle – Gay Lussac Menghitung Tekanan Gas IdealSebuah gas ideal memiliki volume tapat 2 liter pada 1 atm dan – 23 0C. Pada tekanan berapa gas tersebut harus ditekan hingga 1 liter Ketika temperature 37 = 2 literV2 = 1 literP1 = 1 atmT1 = – 23 C + 273 = 250 KT2 = 37 C + 273 = 310 KRumus Menentukan Tekanan Gas Ideal Pada Temperatur dan Volume BerubahVolume gas yang berubah dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum Gas Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauP2 = P1V1 T2/T1 V2P2 = 1 x 2 x 310/250 x 1P2 = 2,48 atmjadi tekanan gas ideal setelah temperature dan volume berubah adalah 2,48 Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Hidrogen Hukum Boyle Gay LussacSuatu massa gas hydrogen menempati 750 ml pada 15 Celcius dan 120 kPa. Tentukan volumenya pada -20 Celcius dan 400 = 750 mlT1 = 15 + 273 = 288 KP1 = 120 kPaT2 = – 20 + 273 = 253 KP2 = 400 kPaRumus Hukum Boyle Gay Lussac Cara Menentukan Volume Saat Suhu Dan Tekanan BerubahBesarnya volume gas hydrogen yang tekanan dan temperaturnya berubah dapat dicari dengan menggunakan hukum gas Boyle – Gay Lussac seperti berikutP1V1/T1 = P2V2/T2 atauV2 = P1V1 T2/T1 P2V2 = 120 x 750 x 253/288 x 400V2 = 197,66 volume gas hydrogen setelah temperature dan tekanan berubah adalah 197,66 Contoh Soal Perhitungan Jumlah Mol Gas IdealGas dalam tabung tertutup yang bervolume 15 liter dan temperatur 27º C memiliki tekanan 8,2 atm. Tentukan jumlah mol gas yang berada dalam ruang tersebut!Diketahui V = 15 literT= 27º C = 27 + 273 = 300 KP = 8,2 atmR = 0,082 L atm/mol KRumus Menghitung Jumlah Mol Gas Ideal Pada Tabung TertutupJumlah mol gas ideal pada tabung tertutup dapat dinyatakan dengan rumus persamaan gas ideal seperti berikutP V = n R T ataun = P V/ R Tn = 8,2 x 15/0,082 x 300n = 5 molJadi jumlah mol gas adalah 5 mol10. Contoh Soal Perhitungan Volume Gas Oksigen STPHitung volume yang ditempati oleh 8 gram gas oksigen pada STP. Mr O2 32 kg/ = 8 g = 8 x 10-3 kgMr O2 = 32 kg/kmoln = 8 x 10-3/32n = 0,25 x 10-3 kmolKeadaan STPP = 1 atm = 1,013 105 N/m2T = 273 KR = 8,31 J/mol K atauR = 8310 J/ Menghitung Volume Gas Oksigen Dalam Keadaan STPVolume gas oksigen dalam keadaan standar temperature dan tekanan STP dapat dinyatakan dengan persamaan rumus gas ideal seperti berikutP V = n R T atauV = n R T/PV = 0,25 x10-3 x 8310 x 273/1,013 105V = 5,59 x 10-3 m3Jadi, volume gas oksigen dalam keadaan STP adalah 5,59 m311. Contoh Soal Perhitungan Temperatur dan Jumlah Mol Gas Helium Dalam Silinder TertutupGas helium sebanyak 16 gram memiliki volume 50 liter dan tekanan 2 x 105 Pa. Jika R = 8,31 J/ berapakah temperatur gas tersebutDiketahuim = 16 gram = 16 x 10-3 kgMr He = 4 kg/kmolP = 2 x 105 PaR = 8,31 J/ atauR = 8310 J/kmol KV = 50 liter = 5 x 10-2 m3Rumus Menghitung Jumlah Gas Helium Dalam Silinder TertutupJumlah mol gas helium yang berada dalam temperature dan volume tertentu dapat dinyatakan dengan rumus berikutn = 16 x 10-3kg/4 kg/kmoln = 4 x 10-3 kmolRumus Menentukan Temperatur Gas Helium Dalam Silinder TertutupP V = n R T atauT = P V/ n RT = 2 x 105 x 5 x 10-2/4 x 10-3 x 8310T = 300,8 = 301KJadi Temperatur Gas Helium dalam silinder adalah 300 KAlkohol Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...Hukum 1 Termodinamika Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12Pengertian Sistem Pada Termokimia Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...Hukum Faraday Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Hukum Faraday Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...Hukum Hess Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor dalam hal ini entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...Hukum Kekekalan Massa Reaksi Kimia Pengertian Rumus Perhitungan Contoh SoalPengertian Kekekalan Massa Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov 1748 setelah dapat membuktikannya melalui...Hukum Termodinamika Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...Ikatan Hidrogen. Pengertian, Penjelasan ContohnyaPengertian Ikatan Hidrogen. Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...Isotop, Isobar, Isoton Pengertian Contoh Rumus Perhitungan Soal UjianPengertian Atom Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...Jenis Bahan Pewarna Alami Untuk MakananPengertian Bahan Pewarna Alami Makanan. Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...Daftar PustakaSears, – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa Bambang Soegijono, Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
dalam ruangan yang tekanannya 3 atm