menelusuri tradisi islam di nusantara

MateriPAI Kelas 9: Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara Islam dapat diterima dan dikembangkan.. Tiap-tiap daerah atau provinsi di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang 1. Tradisi Nusantara sebelum Islam. Jauh sebelum Islam masuk dan berkembang di Nusantara, masyarakat telah memiliki 2. MenurutKamil Hamid Baidawi dalam bukunya berjudul " Sejarah Islam di Jawa, Menelusuri Genealogi Islam di Jawa ", beberapa tradisi masyarakat Jawa yang kental akan hasil akulturasi Hindu-Budha dan Islam seperti upacara mitoni, sedekah bumi, ritual pijak bumi, tradisi kenduri, serta selamatan orang yang meninggal. Menelusurimasuknya Islam di Tanah Bayan. Kamis, 29 November 2018 13:04 WIB. Zairuddin Pasaribu (kiri) penjaga makam menjelaskan mengenai makam Mahligai merupakan perkuburan bersejarah yang menandakan masuknya agama Islam pertama ke Indonesia pada Abad ke VII Masehi di Desa Aek Dakka, Kec. Barus, Kab. IslamNusantara: Islam Indonesia (2) Islam Nusantara memiliki distingsi tidak hanya dalam tradisi dan praktek keislaman yang kaya dan penuh nuansa, tetapi juga dalam kehidupan sosial, budaya dan politik. Karena itu, penyebutan Islam Nusantara dengan memandang praktik keagamaan adalah valid belaka. Memang terdapat kalangan ulama dan intelektual PAIKelas 9 Bab 11 Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Download. Materi Pembelajaran. Download. Power Point Pembelajaran. Video Pembelajaran. Diposting oleh Unknown di 16.19. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Recherche Site De Rencontre En France. 06/10/18MENELUSURI TRADISI ISLAM DI NUSANTARAPENULIS 1. REVINA PUTRI ZAKIYA NUR L3. ALLYVIA NANDA K4. NIKEYSHA MICHAELA S5. BINTANG MUHAMMAD TRADISI ISLAM DI NUSANTARATRADISI ISLAM SEBELUM NUSANTARA1. MENGHARGAU PERBEDAAN TRADISIALKUTURASI BUDAYA ISLAMMENGAMBIL HIKMAH DARI TRADISI ISLAM NUSANTARASIKAP MULIA2. MELESTARIKAN TRADISI ISLAMMELESTARIKAN TRADISI ISLAM NUSANTARA3. MENGHORMATI PARA TOKOH YANG BERJASA MENGEMBANGKAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA4. BANGGA SEBAGA BANGSA INDONESIA1TRADISI NUSANTARA SEBELUM ISLAMJauh sebelum islam masuk dan berkembang di nusantara, masyarakat telah memiliki keragaman budaya dan tradisi. masuknya agama Hindu-Budhha ke indonesia tidak menyebabkan tradisi-tradisi musnah, justru semain tumbuh dan berkembang. Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha tidak menghilangkan unsur asli budaya di nusantara1Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha juga tampak pada bidang seni bangunan misalnya pada bentuk candi. Di India, candi merupakan kuil untuk memuja para Dewa dengan bentuk Indonesia candi berfungsi sebagai makam raja atau tempat menyimpan abu jenazah Raja yang telah meninggal. Candi sebagai tanda penghormatan masyarakat terhadap sang antara fungsi candi di India dan tradisi pemakaman dan pemujaan ruh nenek moyang di bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya berbentuk punden berundak. Contoh ini dapat dilihat padabangunan candi BUDAYA ISLAMAlkulturasi merupakan proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpamehilangkan sama sekali ciri budaya sebagai hasil dari proses alkulturasi tersebut tidak bersifat kebendaan atau material, tetapi juga menyangkut perilaku masyarakat ini kemudian dikenal sebagai budaya Islam. Budaya dalam pandangan islam merupakan sebuah tata nilai dan tradisi yang berkembang di ajaran nilai tersebut merupakan hasil dari pokok-pokok Al-Qur'an dan hadis dalam kehidupan nyata2Islam sesungguhnya membuka diri terhadap budaya-budaya dari luar islam, asalkan sesuai prinsip [rinsip sebagai berikut 1. Tidak melanggar ketentuan hukum halal-haram2. Mendatangkan mashlahat kebaikan dan tidak menimbulkan mafsadat kerusakan.3. sesuai dengan prinsip al-Wala dan al-Bara'ketiga prinsip di atas menjadi pedoman baku bagi umat islam dalam berinteraksi dengan budaya-budaya lain diluar ini adalah seni budaya Nusantara yang telah mendapatkan pengaruh dari ajaran islam 1 Nama-Nama Bulan dalam Penanggalan JawaMasuknya Islam ke Indonesia membawa pengaruh pada sistem penanggalan. Islam menggunakan kalender Hijriah yang berpatokan pada perputaran Seni Bangunan Masjidwujud akulturasi terlihat dalam bangunan masjid kuno, yaitu dilihat dari bentuk bangunan, menara dan letak masjid. Menara berfungsi sebagai tempat menyerukan adzan. Selain itu masjid di Idonesia terletak disebelah barat alun-alun istana atau Seni Ukir dan Kaligrafi Seni ukir yang dimaksud adalah seni ukir hias untuk hiasan masjid banguanan makam di bagian jirat, nisan,cungkupdan tiang cungkup. Kaligrafi Islam sering disebut dengan khat. Kaligrafi sebagai motif hiasan dapat dijumpai di masjid-masjid kuno, seperti ukir-ukirabn yang terdapat pada majid di Seni TariDi beberapa daerah di Indonesia. terdapat bentuk-bentuk tarian yang berkaitan dengan bacaan shalawat. Misalnya pada seni rebana diikuti dengan tari-tarian Zipin, bacaan shalawat dengan menggunakan lagu-lagu Seni MusikKebudayaan Islam kita juga mengenal seni musik berupa rebana, hadrah, kasidah, nasyid dan gambus yang melantunkan lagu-lagu dengan syair islami. Hadrah adalah salah satu jenis alat musik yang bernapaskan Islam. Lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu yang bernuansa Islami, yaitu tentang pujian kepada Allah Swt. dan sanjungan kepada Nabi Muhammad Seni PertunjukanSeni pertunjukan wayang kulit merupakan perpaduan kebudayaan Jawa dan unsur keislaman. Bagi orang Jawa, wayang bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga wejangan nasihat-nasihat karena saratdengan pesan-pesan moral yang menjadi filsafat hidup orang wayang diiringi oleh seperangkat alat musik gamelan. Wayang pada mulanya dibuat dari kulit kerbau, hal ini dimulai pada zaman Raden karya sastra yang sesuai dengan ajaran Islam di antaranya sebagai BabadBabad adalah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah. Dalam babad, tokoh, tempat, dan peristiwa hampir semua ada daIam sejarah, tetapi penggambarannya dilakukan secara berlebihan. Babad merupakan campuran antara fakta sejarah, mitos dan kepercayaan. Contohnya Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Mataram, Babad Surakarta, Babad Giyanti, dan Babad HikayatHikayat adalah cerita atau dongeng yang biasanya penuh dengan keajaiban dan keanehan. Tidak jarang hikayat berpangkal pada tokoh-tokoh sejarah atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Hikayat yang terkenal adalah hikayat Raja-raja Pasai, Hikayat 1001 malam, Hikayat Bayan Budiman dan SulukSuluk adalah kitab-kitab yang menguraikan soal tasawuf. Kitab suluk sangat rnenarik karena sifatnya pantheisme, yaitu menjelaskan tentang bersatunya manusia dengan Tuhan manunggaling kawulo lan Gusti. Pujangga-pujangga kerajaan dan para wali yang menghasilkan karya-2yang menghasilkan karya-karya sastra jenis suluk adalah seperti di bawah Sunan Bonang mengembangkan ilmu suluk dalam bentuk puisi yang dibukukan dalam Kitab Hamzah Fansuri menghasilkan karya sastra dalam bentuk puisi yang bernafaskan keislaman, misalnya Syair Perahu dan Syair Syekh Yusuf, seorang ulama Makassar yang diangkat sebagai pujangga di kerajaan Banten, berhasil menulis beberapa buku tentang Kesenian DebusKesenian debus difungsikan sebagai alat untuk membangkitkan semangat para pejuang dalam melawan penjajah. Debus merupakan seni bela diri untuk memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi MELESTARIKANTRADIS ISLAM DI NUSANTARATradisi adalah kebiasaan atau adat istiadat yang dilakukan turun-temurun oleh masyarakat. Mengingat zaman modern sekarang ini, ada sebagian kelompok yang mengharamkan dan ada sebagian yang menghalalkan. Mereka yang mengharamkan tradisi beralasan pada zaman Rasulullah saw.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud INI ADALAH BEBERAPA TRADISI ATAU BUDAYA YANG DIMAKSUD+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud Halal BihalalHalal bihalal berasal dari bahasa Arab halla atau halal tetapi tradisi halal bi halal itu sendiri adalah tradisi khas bangsa Indonesia, bukan berasal dari Timur Tengah. Halal bihalal sebagai sebuah tradisi khas Islam Indonesia lahir dari sebuah proses sejarah. Tradisi ini digali dari kesadaran batin tokoh-tokoh umat Islam masa lalu untuk membangun hubungan yang harmonis silaturahim antar umat.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Tabot atau TabuikTabot merupakan kesenian khas masyarakat Bengkulu yang biasanya dilakukan di pesisir kota Bengkulu dan jaraknya 3,5 kilo meter dari pusat Kota Bengkulu. Perayaan Tabot ini merupakan peringatan atas gugurnya Husain, cucu Nabi Muhammad SAW di padang Karbala Irak. Tabot dibawa ke Bengkulu oleh bangsa India Manggala pada Tahun 1685.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Kupatan bakdo kupatSyawalan, kupatan, atau bodho bakdo syawal, bodho kupat, merupakan tradisi di kalangan masyarakat Jawa setelah berlebaran hari raya Idul Fitri. Bukan hanya yang bermukim di pulau Jawa saja yang masih mengikut tradisi ini, masyarakat asal Jawa yang tinggal di pulau lain ada juga yang masih memertahankan tradisi syawalan tersebut.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Sekaten di Surakarta dan YogyakartaSekaten merupakan tradisi memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh Keraton Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Jogja dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo. Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, bahkan beberapa rangkaian acaranya mengadopsi budaya zaman kerajaan Hindu.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo GrebegGrebeg adalah perayaan rutin yang diadakan masyarakat Jawa untuk memperingati suatu peristiwa penting. Perayaan utamanya diadakan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat dan Keraton Yogyakarta Hadiningrat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Grebeg besar di DemakGrebeg Besar Demak adalah perayaan yang dilakukan setahun sekali pada bulan Zulhijah oleh masyarakat Muslim di Masjid Agung Demak. Bentuk kegiatannya adalah ziarah ke makam para sultan Kesultanan Demak dan ke makam Sunan Kalijaga.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Kerobok Maulid di Kutai dan pawai obor di ManadoDi Wilayah Kedaton Kuta Kartanegara, Provisni Kalimantan Timur, juga dilaksanakan tradisi yang disebut sebagai Kerobok Maulid. Istilah Kerobok Maulid sendiri berasal dari Bahasa Kutai yang mempunyai arti berkerubun atau berkerumun banyak orang. Tradisi Kerobok Maulid bisanya dipusatkan di halaman Masjid Jami’ Hasanuddin, Tenggarong. Tradisi Kerobok Maulid ini diselenggarakan dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Tradisi Rabu Kasan di BangkaTradisi Rabu Kasan dilaksanakan di Kabupaten Bangka setiap tahun, tepatnya pada hari rabu terakhir bulan Safar. Hal ini sesuai dengan namanya, yakni Rabu Kasan berasal dari Kara Rabu Pungkasan terakhir. Upacara Rabu Kasan sebenarnya tidak hanya dilakukan di Bangka saja, tetapi juga di daerah lain, seperti di Bogor Jawa Barat dan Gresik Jawa Timur. Pada dasarnya maksud dari tradisi ini sama, yaitu untuk memohon kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari bala’ musibah dan bencana.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Dugderan di SemarangDugderan merupakan sebuah tradisi yang diadakan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881, sejak masa penjajahan memeriahkan dugderan, biasanya muncul pasar tiban. Pasar ini menawarkan berbagai kuliner, pakaian, mainan, termasuk kerajinan tradisional selama seminggu sebelum bulan suci dimulai.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo Budaya Tumpengumpeng merupakan sajian wajib dalam berbagai acara syukuran, baik itu menyambut kelahiran seseorang, ulang tahun atau acara seremonial lainnya. Olahan baik nasi putih atau kuning ini membentuk kerucut, menyerupai di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali, sangat menyakralkan kedudukan tumpeng sebagai makanan adat. Hal itu karena unsur-unsur Hindu sangat kental dalam setiap upacara yang menyajikan tumpeng.+Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo you! Tradisi Islam di Nusantara ini muncul sebagai akibat ajaran agama yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Islam akan merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat sampai menjadi tradisi dan tata cara hidup. Sebelum kedatangan Islam masyarakat Nusantara telah memeluk agama Hindu-Buddha, sehingga penduduk Nusantara telah memiliki budaya, tata cara hidup dan adat yang mengakar kuat. Tumbuhnya Islam menyebabkan adanya akulturasi budaya. Akulturasi merupakan proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan sama sekali ciri khas masing-masing kebudayaan lama. Kedatangan ajaran Islam di Nusantara juga mengalami proses akulturasi dengan kebudayaan Nusantara saat itu. Berikut ini adalah seni budaya Nusantara yang telah mendapatkan pengaruh dari ajaran Islam. A. Nama-Nama Bulan dalam Jawa Masuknya Islam ke Indonesia, membawa pengaruh pada sistem penanggalan. Islam menggunakan kalender Hijriah yang berpatokan pada perputaran bulan. Bentuk akulturasi antara penanggalan Islam dengan penanggalan Jawa dapat terlihat pada penamaan bulan sebagai berikut No Bulan Hijriyah Bulan Jawa Jumlah Hari 1 Muharam Sura 30 2 Safar Sapar 29 3 Rabi’ul awwal Mulud 30 4 Rabi’ul akhir Bakda mulud 29 5 Jumadil awal Jumadil awal 30 6 Jumadil akhir Jumadilakir 29 7 Rajab Rejeb 29 8 Sya’ban Ruwah 29 9 Ramadhan Pasa 30 10 Syawal Sawal 29 11 Zulqaidah Apit 30 12 Zulhijjah Besar 29/30/29/30 Jumlah 354/355 B. Seni Bangunan Masjid Wujud akulturasi terlihat dalam bangunan masjid kuno, yaitu dilihat dari bentuk bangunan, menara dan letak masjid. Kebanyakan bentuk bangunan masjid di Jawa berbentuk seperti pendopo yang berbentuk bujur sangkar dan tersusun ke atas semakin kecil dan tingkat teratas disebut dengan limas. Jumlah tumpang biasanya gasal. Bentuk masjid seperti ini disebut dengan meru. Bentuk tumpang ini merupakan akulturasi dengan Hindu, di mana pura milik orang Hindu berbentuk tumpang. Menara berfungsi sebagai tempat menyerukan azan. Bentuk akulturasi ini terlihat pada menara Masjid Kudus yang terbuat dari terakota yang tersusun seperti candi, sedangkan di Banten bentuk menara menyerupai mercusuar di Eropa. Kebanyakan masjid di Indonesia terletak di sebelah barat alun-alun istana atau keraton. Selain itu masjid juga diletakkan dekat dengan makam, terutama makam raja-raja. C. Seni Ukir dan Kaligrafi Seni ukir yang dimaksud adalah seni ukir hias untuk hiasan masjid, bangunan makam di bagian jirat, nisan, cungkup dan tiang cungkup. Seni ukir hias ini antara lain berupa dedaunan, motif bunga teratai, bukit-bukti karang, panorama alam, dan ukiran kaligrafi. Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan merangkaikan huruf-huruf Arab atau ayat suci al-Qur'an, hadis, asma Allah Swt., shalawat maupun kata-kata hikmah sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Kaligrafi Islam sering disebut dengan istilah khat. Kaligrafi sebagai motif hiasan dapat dijumpai di masjid-masjid kuno, seperti ukir-ukiran yang terdapat pada masjid di Jepara dan sekitarnya. D. Seni Tari Di beberapa daerah di Indonesia terdapat bentuk-bentuk tarian yang berkaitan dengan bacaan shalawat. Tari Zipin adalah sebuah tarian yang mengiringi musik qasidah dan gambus. Musik yang yang mengiringinya berirama padang pasir atau daerah Timur Tengah. Tari Zipin biasa dipentaskan pada upacara atau perayaan tertentu misalnya khitanan, pernikahan dan peringatan hari besar Islam lainnya. Tari Seudati dari Aceh. Seudati berasal dari kata Syaidati yang berarti permainan orang-orang besar. Disebut sebagai Tari Saman karena mula-mula permainan ini dimainkan oleh delapan orang. Saman berasal dari bahasa Arab yang artinya delapan. Dalam tari Seudati para penari menyanyikan lagu tertentu yang berupa shalawat E. Seni Musik Kebudayaan Islam kita juga mengenal seni musik berupa rebana, hadrah, qasidah, nasyid dan gambus yang melantunkan lagu-lagu dengan syair Islami. Hadrah adalah salah satu jenis alat musik yang bernafaskan Islam. Lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu yang bernuansa Islami yaitu tentang pujian kepada Allah Swt. dan sanjungan kepada Nabi Muhammad saw. Qasidah artinya suatu jenis seni suara yang menampilkan nasihat-nasihat keislaman. Lagu dan syairnya banyak mengandung dakwah Islamiyah yang berupa nasihat-nasihat, shalawat kepada Nabi dan doa-doa. Biasanya qasidah diiringi dengan musik rebana. Sejarah pertama kali penggunaan musik rebana adalah ketika Rasulullah saw. hijrah dari Mekah menuju Madinah. Sesampainya di Madinah Rasulullah saw. disambut dengan meriah di Madinah dengan lantunan musik rebana. F. Seni Pertunjukan Seni pertunjukkan wayang kulit merupakan perpaduan kebudayaan Jawa dengan unsur keislaman. Dahulunya lukisan seperti bentuk manusia, kemudian para wali mengubah bentuknya. Dari yang semula lukisan wajahnya menghadap lurus kemudian agak dimiringkan. Sumber cerita dalam mementaskan wayang diilhami dari Kitab Ramayana dan Mahabarata. Tentunya para Wali mengubahnya menjadi cerita-cerita keislaman, sehingga tidak ada unsur kemusyrikan di dalamnya. Salah satu lakon yang terkenal dalam pewayangan ini adalah Jimas Kalimasada yang dalam Islam diterjemahkan menjadi Jimad Kalimat Syahadat. G. Seni Sastra Ditinjau dari corak dan isinya, kesusastraan zaman Islam dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis karya sastra yang sesuai dengan ajaran Islam di antaranya sebagai berikut. Babad adalah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah. Babad merupakan campuran antara fakta sejarah, mitos dan kepercayaan. Contohnya Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Mataram, Babad Surakarta, Babad Giyanti, dan Babad Pakepung. Di daerah Melayu, babad dikenal dengan nama sejarah sarasilah silsilah atau tambo, yang juga diberi judul hikayat. Contohnya Tambo Minangkabau, Hikayat Raja-raja Pasai, dan Hikayat Sarasilah Perak. Hikayat adalah cerita atau dongeng yang biasanya penuh dengan keajaiban dan keanehan. Di antara hikayat yang terkenal adalah hikayat Raja-raja Pasai, Hikayat 1001 malam, Hikayat Bayan Budiman dan lain-lain. Suluk adalah kitab-kitab yang menguraikan soal tasawuf. Sunan Bonang mengembangkan ilmu suluk dalam bentuk puisi yang dibukukan dalam Kitab Bonang. Hamzah Fansuri menghasilkan karya sastra dalam bentuk puisi yang bernafaskan keislaman, misalnya Syair Perahu dan Syair Dagang. Syekh Yusuf, seorang ulama Makassar yang diangkat sebagai pujangga di kerajaan Banten, berhasil menulis beberapa buku tentang tasawuf. H. Kesenian Debus Kesenian debus difungsikan sebagai alat untuk membangkitkan semangat para pejuang dalam melawan penjajah. Debus merupakan seni bela diri untuk memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi musuh. Kesenian ini mempertunjukkan aksi kekebalan tubuh terhadap benda-benda tajam. Filosofi dari kesenian ini adalah kepasrahan kepada Allah Swt. yang menyebabkan mereka memiliki kekuatan untuk menghadapi bahaya. Jakarta, - Tradisi sebelum pergi haji merupakan kegiatan dan persiapan yang dilakukan oleh umat muslim ketika ingin melakukan perjalanan ibadah haji ke Makkah dan Madinah. Umumnya tradisi berangkat haji meliputi pendaftaran dan administrasi, persiapan spiritual, persiapan fisik, kelengkapan haji, ritual pelepasan, ziarah, dan pelatihan ibadah. Tradisi ini tentunya dilakukan berbagai negara di seluruh dunia dengan ciri khas dan nuansa tersendiri dalam persiapan dan perjalanan haji. Berikut adalah beberapa tradisi yang dilakukan sebelum perjalanan haji dari berbagai negara 1. MesirMesir memiliki tradisi haji yang kuat dengan sejarah panjangnya. Jemaah haji Mesir, sering melakukan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Mesir sebelum melakukan perjalanan haji. Biasanya, mereka mengunjungi Al-Qahirah Kairo dan melihat situs-situs bersejarah, seperti Piramida Giza, Sphinx, dan Masjid Amr ibn al-As, masjid tertua yang ada di Afrika. Selain itu, sebelum berangkat, jemaah haji Mesir memperdalam ilmu agama dengan menghadiri ceramah, kelas, dan seminar yang membahas tentang hal-hal penting dari ibadah haji. Mereka juga belajar mengenai kehidupan Rasulullah SAW dan sejarah Islam. Kegiatan sosial juga menjadi tradisi berangkat haji jemaah Mesir. Mereka berpartisipasi dalam penggalangan dana demi membantu jamaah haji yang kurang mampu atau menyumbangkan barang-barang yang diperlukan saat haji kepada yang membutuhkan. Tidak lupa dengan doa dan dukungan keluarga, jemaah Mesir mengadakan acara keluarga untuk berdoa bersama agar dilindungi perjalanan dan keselamatannya. 2. PakistanTradisi yang dilakukan di negara Pakistan melibatkan persiapan yang intensif di berbagai aspek. Tradisi pergi haji Pakistan mencerminkan rasa hormat, kesungguhan, dan kebersamaan dalam menjalani ibadah. Jemaah haji Pakistan sangat menekankan persiapan fisik, mental, dan spiritual sebelum pergi haji. Mereka mengikuti program pelatihan yang meliputi aspek-aspek ibadah haji, pengetahuan agama, dan praktik sosial. Jemaah Pakistan juga menghadiri ceramah dan kuliah pra-haji yang diselenggarakan oleh para ulama dan cedekiawan agama. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang ibadah haji dan memberikan nasihat kepada jemaah calon haji. Adapun dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam mendukung jemaah haji Pakistan sebelum berangkat yang berbentuk doa dan nasihat. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Jemaah Haji Khusus Tinggalkan Madinah Menuju Makkah NASIONAL Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal di Tanah Suci Bertambah Jadi 17 Orang, Ini Daftar Namanya NASIONAL PPIH Bersiap Sambut Puncak Haji, Ini Skemanya NASIONAL 2 Bulan Sabit Berlapis Emas Dipasang di Menara Dekat Gerbang Masjidil Haram NASIONAL Kakek Halim Jemaah Calon Haji Tertua Berusia 103 Tahun Asal Bandung Barat Berangkat ke Tanah Suci NASIONAL Persoalan Haji Bisa Disalurkan Lewat Aplikasi "Jemaah Lapor Gus Men" NASIONAL

menelusuri tradisi islam di nusantara